Resah

Serpihan, debu, kekusutan, kelelahan, dan  sampah sarap
kian telah menambahkan saratnya, pada lumpur muara fikiranku
ternyata hidup ini kian menyendat-nyendat jiwa raga ku

Tuhan...
aku penat memikirkan kehidupanku...bersimpuh menatap
sekujur ksedihan ku..kian aku merasa kau telah ambil nyawaku
batinku  berdarah..betapa aku telah tangisi setiap hari..
maafkan airmataku Tuhan...bukan ku meratapi takdir MU
Inilah resah gelisah ku berkumpul di dada...
karena kehidupan ku yg tak dapat kuraba...
kadang cemasku lebih angkuh daripada alpa
yg sering mengusai kesendirian ku...
Namun Tuhan ..batinku menyatakan
Engkau masih memandang sujud ku..malah Engkau memberi 
lebih daripada yg aku pinta..maafkan airmataku Tuhan..
bukan kusesali ..ketentuan Mu...
SESUNGGUHNYA ENGKAULAH PELINDUNG KU..

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...