Naskah Teater : NIMOK, AKU CINTA KAMU - Hardjono Wiryosoetrisno


Dramatic Personae

1. Nimok                      remaja putri umur 17 tahun,
                                    cerdas, cantik dan lincah.
2. Momon                    remaja putra umur sekitar 17 tahun, egois dan manja
3. Anu                         suara - suara imaginer kedua tokoh berjumlah bebas.
4. Pasien                      pengguna narkoba putra umur sekitar 17 tahun, kurus ceking dan lelah.

Dibantu pemain musik kalau perlu musik alternatif.

Sinopsis
Awalnya, Nimok menolong Momon yang menjadi korban pengguna narkoba hanya karena keduanya adalah sahabat. Momon berhasil lepas dari persoalan itu tetapi mencintai Nimok dan Nimok menolaknya.      Akibatnya, Momon makin parah terjerumus dalam persoalan itu kembali. Nimok kembali datang, tetapi tetap tidak ingin menerima cinta Momon.
Mengapa Nimok kembali datang ?



ADEGAN  I.
           
PANGGUNG GELAP. PEMAIN MUSIK TELAH SIAP DITEMPATNYA.
DENGAN IRAMA YANG TETAP MULUTPUN IKUT BERMUSIK.
DHING  DHANG THAK DHING  DHANG THAK  DHING  DHANG THAK
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK…
MAKIN RAMAI. SESEKALI NAIK SESEKALI TURUN, SESEKALI KERAS SESEKALI PELAN.

LAMPU MENYALA, TAMPAK DIPOJOK PANGGUNG SEBUAH KURUNGAN DILILIT KAIN PANJANG DAN DI ATASNYA ADA SEBUAH KEMARON KECIL BERISI BUBUKAN KANJI ( SAGU ) ATAU TEPUNG.
MUSIK BERBUNYI TERUS.

KEMUDIAN MUNCUL NIMOK DAN MOMON SAMBIL MEMBAWA DUA BUAH KURSI SEBAGAI HAND PROPERTY MEREKA DIIRINGI PEMAIN PEMBANTU ATAU SUARA SUARA YANG AKHIRNYA MEMBUAT KOMPOSISI. SUARA SUARA SENDIRI BEGITU JUGA DENGAN NIMOK DAN MOMON. KEDUANYA MEMAINKANNYA DENGAN GERAK GERAK INDAH BUKAN GERAKAN TARI.

MUSIK MENGIRINGI GERAK MEREKA. SETELAH ITU KEDUANYA DUDUK DI KURSI MEREKA MASING MASING, DENGAN KOMPOSISI SEIMBANG. KURSI KEMBALI SEBAGAI PROPERTY MEREKA.
SUARA MAKIN KERAS BEGITU JUGA MUSIKNYA.
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK…
           
NIMOK DAN MOMON  
suara suara berhentilah

SUARA SUARA                  
Dhing dhang thak dhing dhang thak
Dhing dhang thak dhing dhang thak
Dhing dhang thak dhing dhang thak

NIMOK DAN MOMON                 
suara suara berhentilah sebentar

SUARA SUARA                  
Dhing dhang thak dhing dhang thak
Dhing dhang thak dhing dhang thak

NIMOK DAN MOMON                 
Suara apakah kalian ini ?


SUARA SUARA                 
Kami adalah suaramu sendiri
Yang terus hidup sepanjang hari
Kenapa Nimok ?
Kenapa Momon ?
Dhing dhang thak dhing dhang thak
Dhing dhang thak dhing dhang thak

NIMOK DAN MOMON                 
Berhentilah suara suara
Berhentilah sebentar, kami ingin bicara sendiri.

SUARA-SUARA     
Sendirian ?

NIMOK DAN MOMON                 
Nggak, kami berdua

SUARA SUARA      
tanpa kami ?

NIMOK DAN MOMON                
Ya

SUARA-SUARA                 
Bib bab bib bab bib bab bib bab bib bab
Bib bab bib bab bib bab bib bab bib bab

KEMUDIAN SUARA SUARA ITU MEMBUAT KOMPOSISI BEGITU JUGA NIMOK DAN MOMON, MUSIK DAN SUARA MAKIN LAMA MAKIN LENYAP.

NIMOK                     
Kenapa diam ?

MOMON DIAM TAK MENJAWAB.

NIMOK         
kenapa diam ?

MOMON                   
nggak tahu

NIMOK                    
nggak tahu ?

MOMON                   
ya nggak tahu

NIMOK                     
kenapa nggak tahu ?

MOMON                   
karena nggak tahu

NIMOK                     
kenapa nggak tahu ?

MOMON       
ya karena nggak tahu

NIMOK                     
oh…..

KEDUANYA DIAM LAGI DENGAN MOTIVASI BERBEDA, SEMENTARA SUARA SUARA BERMAIN SALING BERDIALOG DALAM HATI. HANYA GERAK GERAKNYA SAJA YANG MEMAINKAN DILOG MEREKA. DAN SEGERA DIAM KETIKA MOMON MULAI DIALOG.

MOMON                   
Kenapa diam?

NIMOK                     
Apa?

MOMON                   
Kenapa diam?

NIMOK                     
Karena ingin diam

MOMON                   
Kenapa ingin diam?

NIMOK                     
Karena ya memang ingin diam

MOMON                   
Tidak ingin bicara

NIMOK                     
Ingin

MOMON                   
Kapan

NIMOK                     
Kapan kapan

SUARA-SUARA                 
Kapan Nimok?

NIMOK                     
Kapan-kapan

SUARA-SUARA                 
Wuah nggak boleh begitu Nimok
Itu namanya mangkelan
Nggak boleh Nimok mangkelan
Jangan pendam dendammu sampai matahari tenggelam Nimok.

NIMOK                     
Diamlah suara-suara

SUARA-SUARA                 
Bib bab bib bab bib bab bib bab bib bab
Bib bab bib bab bib bab bib bab bib bab

MOMON                   
Kau siapa ?

NIMOK                     
Aku ?
Nimok !

MOMON                   
Nimok temanku ?

NIMOK                     
Bukan saja temanmu
Tetapi sahabatmu

MOMON                   
sahabatku ?

NIMOK                     
Ya sahabatmu

SUARA-SUARA                 
Ya benar Momon
Nimok sahabatmu datang lagi
Nimok sahabatmu balik lagi

MOMON                   
Kenapa kau datang lagi ?
Aku sudah tak ingin ketemu lagi
Kenapa kau masih datang lagi
Kenapa ?

NIMOK                     
Karena aku sahabatmu Momon
Karena sahabatmu itulah aku mengharuskan datang kembali ke tempatmu.

KEDUANYA DIAM BERPIKIR.

NIMOK                     
Karena aku sahabatmu, aku harus datang kembali.

MOMON                   
Kenapa masih ingin datang kembali ?

NIMOK                     
Aku ingin menjadi sahabatmu seperti waktu dulu. Tidak ingin menjadi seseorang yang kamu cintai.

MOMON                   
Kenapa ?

NIMOK                     
Tidak ingin

SUARA-SUARA                 
Tidak ingin atau belum ingin

NIMOK                     
Tidak ingin

SUARA-SUARA                 
Tidak ingin atau belum ingin

NIMOK                     
Tidak

SUARA-SUARA                 
Tidak atau belum

NIMOK                     
Tidak, sekali tidak ya tidak

SUARA-SUARA                 
Belum atau belum

NIMOK                     
Sssttt….

LANGSUNG SUARA SUARA DIAM.

MOMON                   
Sebenarnya aku lebih senang kalau kau tidak mau datang lagi Nimok. Kenapa ?
Kau campakkan lagi aku dari sebuah tempat yang lebih tinggi setelah kau angkat dari tempat terbawah. Itu membuatku lebih sakit.
Sekarang, setelah aku sakit kau datang lagi untuk mengangkatku dan pasti akan menjatuhkan dari tempat yang lebih tinggi lagi.
Pergilah Nimok itu lebih baik.

NIMOK                     
Tidak usah khawatir. Suatu saat aku pasti pergi. Tanpa kau suruh aku akan pergi. Tetapi untuk sekarang, aku masih ingin datang lagi untukmu

MOMON                   
Kenapa Nimok ?

NIMOK                     
Aku sahabatmu. Sebagai seorang sahabat, aku ingin datang lagi untuk mengajakmu pergi meninggalkan tempat yang tak patut kau singgahi. Mengerti maksudku Momon?

MOMON DIAM, INNER MERENUNG UNTUK BERPIKIR.

NIMOK                     
Tinggalkan semua ini. Aku ingin Momon kembali Momon yang dulu, semasa masih menjadi sahabatku. Apa yang kau dapatkan dari tempat ini ? Sia-sia Momon, dan…

MOMON                   
Cukup Nimok, cukup

NIMOK                     
Belum ! Belum cukup Momon. Karena aku sahabatmu, aku wajib mengajakmu pergi dari sebuah tempat yang tak layak kau tempati. Hanya ini !

MOMON BERPIKIR KERAS KEDUANYA DIAM.

NIMOK                     
Kau mencintai aku Momon ?

MOMON RAGU RAGU MENJAWABNYA.

NIMOK                     
Jawablah dengan jujur Momon Kau mencintai aku ?

SUARA-SUARA                 
Jawablah Momon. Jawablah dengan jujur Kenapa diam momon ? malu ya ? Jatuh cinta kok malu Malu kok jatuh cinta Jangan jatuh cinta kalau masih punya malu



NIMOK                     
Diamlah suara suara Benar Momon kau mencintai aku ?

MOMON                   
Ya. Aku cinta kamu.

NIMOK                     
Tidak tepat kalau kau mencintai aku

MOMON                   
Kenapa ?

NIMOK                     
Karena kau sendiri belum mencintai dirimu sendiri.

MOMON                   
Aku mencintai diriku sendiri Nimok

NIMOK                     
Tidak

MOMON                   
Benar Nimok, aku mencintai diriku.

NIMOK                     
Bohong kalau kau mencintai dirimu sendiri

MOMON                   
Aku mencintai diriku Nimok

NIMOK                     
Mengapa kau sakiti dirimu sendiri kalau kau sudah mencintai dirimu sendiri  kau siksa dirimu sendiri kalau kau sudah bisa mencintai dirimu sendiri. Bohong, aku tidak percaya.

SUARA-SUARA                 
Mencintai tidak menyakiti Momon Mencintai tidak menyiksa Momon Ya kan ?

NIMOK                     
Cintailah dirimu sendiri, sebelum ingin orang lain mencintaimu Sayangilah dirimu sendiri sebelum ingin orang lain menyayangimu

MOMON BERPIKIR KERAS, MERENUNG.

NIMOK                     
Apakah  salah kalau sebagai seorang sahabat aku ingin datang lagi untukmu ? Jangan usir aku Momon Suatu saat pasti aku pergi. Sementara ini aku masih ingin melihatmu sebagai sahabatku kembali seperti dulu lagi.
Ayo bangun dari mimpi mimpimu yang indah tetapi hanya kebusukan dan kesakitan yang kau dapatkan. Tidak ada pilihan lain kecuali harus segera meninggalkan tempat ini, kalau kau benar benar mencintai dirimu sendiri.             Yakinlah suatu saat orang orang yang mencintai pasti datang. Ya kan ? percayalah !

LAMAT-LAMAT TERDENGAR SEBUAH TEMBANG. TEMBANG ITU MENGINGATKAN IBUNYA YANG TELAH ALMARHUM.

Rungokna kandaku ya ngger
Isih cilik tak kudang kudang
Dadia pengarepanku
Ing tembe kena tak sawang…..

MOMON                   
Diam ! Diamlah suara-suara    Aku tak ingin mendengar suara itu Ayo diamlah suara

SUARA-SUARA                 
Kenapa Momon ?

MOMON                   
Tak seorangpun yang mencintaiku
Tak seorangpun yang menyayangiku
Semua pergi
Semua menjauhiku

NIMOK                     
Diamlah Momon
Aku ingin menemanimu

MOMON                   
Kemudian meninggalkan lagi
Sebenarnya aku tak ingin lahir kalau akhirnya harus begini
Siapa yang menyuruhku lahir ini sebenarnya

NIMOK                     
Jangan kau salahkan kelahiran Momon
Dan mengapa tidak mencoba menyalahkan diri sendiri ?
Siapapun tak berhak menolak atau memilih kelahirannya
Kita hanya berhak menolak jalan hidup kita sendiri. Ya kan ?
Kita sendirilah yang memiliki hidup kita karena kita sendiri yang berhak menentukan diri kita sendiri. Bukan orang lain.

Belum terlambat Momon
Hidup ini milikmu sendiri bukan milikku
atau milik orang lain. Ayolah Momon

Lihatlah sebelah sana
Langit dan matahari masih cemerlang
Jangan menuntut orang lain mencintaimu
Kalau kau sendiri belum menuntut dirimu sendiri untuk lebih mencintai diri sendiri

Ayolah Momon
Sekali lagi hanya kita sendirilah yang harus mempertanggung jawabkan hidup ini pada sang pembuat hidup ini.
Memalukan menyayanginya sendiri tak mampu, menyuruh orang lain menyayangi.
Bagaimana Momon ?

TERDENGAR LAMAT-LAMAT  SUARA-SUARA ITU MENEMBANG LAGI.

NIMOK                     
Dengar Momon suara ibumu
Dengar Momon doa ibumu

MENDENGAR SUARA ITU, TIBA-TIBA PANDANGAN MOMON NYALANG DAN DENGAN BERINGAS TIBA-TIBA IA BERDIRI. PANDANGANNYA MAKIN LIAR MELIHAT KE BEBERAPA ARAH KEMUDIAN BERJALAN DENGAN LANGKAH GAGAH DAN CEPAT MENGELILINGI PANGGUNG. SESEKALI BERHENTI MEMANDANG SEBUAH ARAH DENGAN LIAR. KEMUDIAN BERJALAN LAGI SEAKAN INGIN CEPAT SAMPAI DI SEBUAH TEMPAT DAN LANGSUNG MELAKUKAN SESUATU.

SUARA-SUARA                 
Momon… mau kemana ?

TIDAK ADA JAWABAN MESKIPUN MOMON SEMPAT BERHENTI SEBENTAR KEMUDIAN BERJALAN LAGI SEPERTI SEMULA.

SUARA-SUARA                 
Momon pulanglah
Ibumu sudah menunggu…

TIDAK ADA JAWABAN MESKIPUN MOMON SEMPAT BERHENTI SEBENTAR KEMUDIAN BERJALAN LAGI SEPERTI SEMULA LEBIH CEPAT, SEMENTARA NIMOK HANYA MELIHAT DENGAN KEMAMPUAN INNER ACTIONNYA.

SUARA-SUARA                 
Momon kemana ?
Ajaklah Nimok serta, jangan dibiarkan di sini sendiri

MOMON                   
Tidak
Aku akan belajar lebih mencintai diriku.

PANDANGAN MOMON MAKIN NYALANG SAAT MELIHAT SESUATU YANG ADA DI POJOK PANGGUNG. DIAM SEBENTAR ADA KEBENCIAN.
LANGKAHNYA CEPAT SETENGAH BERLARI. LANGSUNG DIAMBILLAH “KEMARON KECIL” DIPEGANG LANGSUNG DIBANTING BERANTAKAN, SEMENTARA SERBUKNYA BETERBANGAN MEMENUHI PANGGUNG. MUNDURLAH MOMON BEBERAPA LANGKAH MELIHAT DENGAN LIAR LANGSUNG KAIN PANJANG YANG MELILIT KURUNGAN DITARIK PAKSA DAN KURUNGAN ITUPUN DIBUKA DAN DILEMPARKAN SEKALIGUS. TAMPAK SEORANG REMAJA SEDANG MENIKMATI ROKOKNYA ( GANJA ) DALAM KURUNGAN DENGAN PANDANGAN KUYU.
MOMON MUNDUR SELANGKAH DEMI SELANGKAH DAN TERUS MELIHAT PASIEN DENGAN MOTIVASI TERKEJUT SEKALIGUS PENYESALAN.
DENGAN LANGKAH GAGAH MOMON MENDEKATI PASIEN DEKAT DEKAT DAN LANGSUNG DIPELUKNYA ERAT ERAT SETELAH ITU LANGSUNG DIGENDONG ( DIPANGGUL ) BERKELILING LAGI.

SUARA-SUARA                 
Momon kemana ?
Ini Nimok, jangan ditinggalkan sendiri

MOMON                   
Aku ingin mencintai diriku sendiri sebelum mencintai orang lain.

DIPANGGUL LAGI SANG PASIEN UNTUK KELILING PANGGUNG LAGI. NIMOK PELAN-PELAN TAPI PASTI MENDEKATINYA MUSIKPUN MULAI BERBUNYI
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK

SUARA-SUARA                 
Momon, Nimok masuklah
Angin malam berhembus kencang

PELAN PELAN KETIGA PEMAIN ITU MASUK. SUARA-SUARA BERGERAK MEMBUAT KOMPOSISI. MUSIK BERBUNYI TERUS. SESEKALI KERAS SESEKALI PELAN.

SUARA-SUARA                 
Hidup ini milik kita sendiri
Bukan milik orang lain
Bukan milik anak anak kita dan
Bukan juga milik orang tua kita.

MUSIK BERBUNYI TERUS PELAN PELAN KEMUDIAN SESEKALI KERAS. SESEKALI CEPAT SESEKALI LAMBAT. IRAMA BERGANTIAN. SUARA-SUARA IKUT BERSUARA
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK
DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK DHING DHANG THAK
MUSIK TERUS BERLANJUT, LAMPU MAKIN LAMA MAKIN REDUP KEMUDIAN PADAM.


S E L E S A I

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...