Si Bengal! Sampai saat ini belum ada striker impor Arema yang bisa menyamai performa dan totalitasnya di lapangan. Yupz!! Rodriguez “Pacho” Rubio … Striker berkebangsaan Chili ini begitu cepat beradaptasi dengan sepakbola Indonesia dan tidak butuh waktu lama baginya untuk menyatu dalam permainan khas Arema karena baginya karakter orang Malang dan Arema hampir mirip dengan karakter orang Chili kebanyakan. Tipikal striker yang cerdik, skillful, pemilik tendangan keras terarah, dingin di kotak penalti tetapi meledak-ledak saat lawan mengasari dan wasit tidak mengambil keputusan apa-apa. Tidak salah kalo kemudian Aremania menjadikannya pujaan sekaligus icon bagi Arema.
Sampai sekarang pun, mayoritas Aremania masih mendambakan pemain seperti dia untuk hadir di Malang, kalo pun tidak, mereka mengharapkan striker Arema mempunyai jiwa singa seperti apa yang Pacho tunjukkan. Sayang Pacho tidak lama di Malang. PSSI memberikan cap striker bengal dan kerap membikin ulah di lapangan sekaligus melarang dia tampil di Indonesia karena dikhawatirkan akan membawa citra buruk bagi persepakbolaan Indonesia. Tetapi hal itu tidak menyurutkan publik Malang yang sudah terlanjur memujanya. Pacho adalah jaminan ancaman bagi gawang lawan bersama sang pelayan, Rodrigo Araya. Dalam posting ayas yang berjudul The Bad Boy’s Of Arema (bag-1) ayas membahas bagaimana “kenakalan” Pacho kala membela Arema.
No comments:
Post a Comment